Sejarah

Jurusan Keperawatan Bogor adalah institusi pendidikan tinggi keperawatan yang memiliki sejarah perkembangan pendirian institusi sejak periode 1950-1960. Gambaran perkembangan sejarah Jurusan Keperawatan Bogor hingga sekarang terinci pada uraian sebagai berikut:

a. Dasawarsa 1950 – 1960
Penyelenggaraan pendidikan tenaga perawat kesehatan jiwa berorientasi medik untuk kepentingan merawat pasien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa. Perawat melaksanakan pekerjaan sebagai pembantu dokter atau psikiater.

b. Dasawarsa 1961 – 1970
Pada periode ini dilaksanakan pendidikan perawat kesehatan jiwa yaitu SPRB (Sekolah Pengatur Rawat B) di Bogor, yang dipelopori oleh Magdalena Mahdi M.Sc.N. Orientasi pendidikan mengarah pada profesi mandiri perawat sebagai anggota tim dalam proses penyembuhan pasien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa.

c. Dasawarsa 1971 – 1981
Pada awal tahun 1970 disusun kurikulum Ciloto yang mengacu pada adanya perubahan pola penjenjangan pendidikan perawat dengan orientasi pada kesehatan jiwa masyarakat.

d. Terbentuknya Sekolah Perawat Kesehatan Spesialis Jiwa
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 372/Menkes/SK/X/80 tanggal 4 Oktober 1980 tentang Susunan Organisasi dan Tatakerja Sekolah Perawat Kesehatan Spesialis Jiwa maka SPRB Bogor di konversi menjadi SPKSJ Bogor. Pelaksanaan pendidikan mulai efektif tahun ajaran 1985/1986. Kegiatan pendidikan lebih berorientasi kepada peningkatan kualitas tenaga perawat yang dikirim melalui tugas belajar.

e. Terbentuknya Akademi Perawatan Depkes Bogor (Muatan Lokal Perawatan Kesehatan Jiwa)
Berdasarkan SK Menteri Kesehatan No. HK.00.06.11.4716 tanggal 25 November 1984 tentang Pembukaan Akper Depkes Bogor Provinsi Jawa Barat, SPKSJ berubah menjadi Akademi Perawatan Depkes Bogor dengan muatan Lokal Perawatan Kesehatan Jiwa dan mulai menerima peserta didik dengan latar belakang pendidikan SPK / SPKSJ yang ditugas-belajarkan. Mulai tahun ajaran 1997/1998 Akper Depkes Bogor mulai menerima peserta didik dengan latar belakang SMA/SMU dengan kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum D III Keperawatan Muatan Lokal Perawatan Kesehatan Jiwa.

f. Akper Depkes Bogor Menjadi Program Studi Keperawatan
Dengan berdirinya Politeknik Kesehatan Depkes Bandung tanggal 16 April 2001 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI No. 298/Menkes-Kessos/SK/IV/2001 maka Akper Depkes Bogor menjadi bagian dari Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Depkes Bandung.

g. Program Studi Keperawatan Bogor menjadi Jurusan Keperawatan Bogor
Berdasarkan Peraturan Direktur Politeknik Kesehatan Depkes Bandung No. OT.00.03.1.1.2572 tanggal 15 Nopember 2007 tentang Statuta Politeknik Kesehatan Depkes Bandung maka Program Studi Keperawatan Bogor di ubah sebutannya menjadi Perwakilan Jurusan Keperawatan Bogor dan dalam perkembangan selanjutnya disebut dengan JURUSAN KEPERAWATAN BOGOR.

h. Prodi Wat Bogor Poltekkes Bandung 2009 – sekarang
Pendirian Program Studi D-3 Keperawatan Bogor yang sebelumnya dikenal sebagai Akademi Keperawatan Depkes Bogor merupakan Akademi Keperawatan yang memiliki kekhususan di bidang keperawatan jiwa. Hal ini juga berdasarkan sejarah bahwa Akademi Keperawatan ini letaknya bersebelahan dengan Rumah Sakit Jiwa Pusat Bogor yang merupakan Rumah Sakit Jiwa Pusat di Indonesia. Seiring berjalannya waktu terjadi pergeseran paradigma bahwa Kesehatan jiwa bukan hanya tentang gangguan jiwa saja tetapi juga penanganan masalah psikososial di rumah sakit umum dan di masyarakat. Visi awal program studi keperawatan Bogor pada tahun 2010-2014 adalah Menjadi program studi yang unggul dan terdepan secara nasional dalam bidang keperawatan kesehatan jiwa. Perubahan visi misi terjadi pada tahun 2014 yang semakin memperluas area cakupan, tidak hanya untuk gangguan jiwa saja, tetapi juga keperawatan psikososial tahun 2014-2018. Pada tahun 2017 dilakukan kembali telaah visi dan misi sehingga dilakukan pembaharuan visi misi. Pembaharuan visi misi tidak merubah visi yang sebelumnya. Pembaharuan tersebut berupa pemisahan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat menjadi point tersendiri dan tidak digabungkan.